Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kelabui" Penjaga, Pasutri dari Hongkong Bisa Lolos Masuk Sea World

Kompas.com - 03/10/2014, 13:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan suami istri, Ken (40) dan Sany (33), dapat lolos dari penjagaan sekuriti yang menutup akses ke tempat rekreasi Sea World, di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (3/10/2014). Dengan alasan me-refund tiket, keduanya akhirnya bisa menikmati tempat rekreasi tersebut.

Ken dan Sany adalah pasangan yang tinggal di Hongkong. Sany mengaku, ia datang ke Indonesia untuk liburan selama tiga hari di tempat keluarga. Memanfaatkan waktu liburnya, pasangan ini memilih tempat wisata Sea World di Ancol.

Hal ini memang telah direncanakan pasangan ini dengan membeli tiket online untuk membawa anak mereka, Moris (1). "Ya, karena kita ingin lihat Sea World, saya kan ngajak anak saya. Saya kebetulan dari luar Jakarta, tinggal di Hongkong," kata Sany, kepada Kompas.com, di pintu masuk Sea World, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (3/10/2014).

Tak mau kehilangan momen liburan di tempat wisata Sea World, Sany nekat menembus penjagaan sekuriti di pintu masuk Ancol. Dia beralasan ingin me-refund tiket yang dibelinya secara online.

Awalnya, petugas menganjurkannya masuk sendirian ke dalam Sea World. "Tadinya, boleh satu orang saja. Saya bilang, kasihan anak saya dong di depan kepanasan. Suami saya enggak boleh masuk. Saya bilang dia enggak bisa bahasa Indonesia," ujar Sany.

Penjaga pun mengizinkan keduanya masuk. Sampai di dalam, keduanya tidak me-refund tiket, tetapi menikmati wahana rekreasi itu. Pihak Sea World juga mengizinkan kedua pasangan ini untuk masuk.

Sebagai pengunjung, Sany berharap agar persoalan antara Ancol dan Sea World dapat diselesaikan dengan baik. "Supaya diselesaikan masalahnya. Sea World lumayan nyaman dan mendidik, supaya bisa mengetahui kehidupan bawah laut seperti apa," ujar Sany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com