Untuk menyambut daging kurban yang akan dibagikan setelah prosesi pemotongan, banyak warga yang sudah mempersiapkan bumbu-bumbu guna memasak makanan tersebut. Sejumlah pedagang kelapa parut dan bumbu kedapatan pelanggan yang lebih banyak dari hari-hari biasanya.
"Bang, kelapanya satu, Bang," ujar Maya (35), warga Setiabudi, kepada pedagang kelapa parut untuk membuat santan, di Pasar Karbela, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2014).
Sudah sejak tadi Maya menunggu giliran pedagang melayani dia. Pasalnya, belasan ibu-ibu lainnya juga menginginkan dilayani untuk diparutkan kelapa yang dipesan di mesin parut kelapa, tak ubahnya Maya.
"Iya nih, (beli santan) buat masak ntar sore. Mau masak gulai kambing," jelas wanita berambut keriting ini.
Karena harus mengantre lama untuk membeli santan dan bumbu, tak sedikit pula ibu-ibu yang mengeluh. Mereka menyesal tidak membelinya kemarin sehingga tak perlu membuang-buang waktu lama di pasar.
"Kalau tahu bakal rame sudah beli dari kemarin kali buat bumbunya. Kalau santan emang enaknya langsung ya, masih fresh," kata Lina (31), warga Setiabudi lainnya.
Aziz, pedagang kelapa parut di pasar tersebut, mengakui adanya kenaikan pelanggan yang membeli dagangannya pada hari Idul Adha. Jika biasanya ia bisa menjual sekitar 100 buah kelapa per harinya, hari ini hingga pukul 09.30 saja sudah sekitar 150 buah kelapa yang laku terjual.
"Kan besok juga masih Lebaran nih ya, Mbak. Ya semoga aja laku banyak deh," kata dia berharap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.