Sambil menyedot es ketan hitam dari kantong plastik, sesekali bocah umur tiga tahun itu menyeka keringat yang membasahi wajahnya. Ia bukan pemulung. Putri, nama anak itu, berada di antara reruntuhan bangunan Terminal Depok untuk menunggui kedua orangtuanya.
Sudah sejak kemarin, Asri (33), ibu Putri, mengais puing-puing puluhan kios yang ada di terminal. Dengan berbekal sebuah gerobak, ia dan suaminya, Dasmun, mengadu peruntungan di sini.
"Kemarin dapat sedikit karena datangnya sore. Cuma dua karung paling kalau dihitung-hitung," kata Asri sambil memasukkan dua besi cor-coran ke dalam gerobaknya, Kamis (9/10/2014).
Hari ini, menurut Asri, suaminya datang ke Terminal Depok sejak pukul 07.00 WIB. Sementara itu, Asri baru datang menyusul dua jam kemudian karena harus mengurus rumah mereka yang terletak di pinggir rel Pasar Kemirimuka terlebih dahulu.
Tak beberapa lama gerobak Asri dan Dasmun sudah hampir penuh. Tiga besi cor-coran, lima besi batangan, dan belasan botol plastik adalah beberapa barang rongsok yang memenuhi gerobak Asri.
Asri dan Dasmun tak sendiri. Ada belasan pemulung lain yang juga mengais rezeki di reruntuhan ini. "Dapat barang gede. Dari tadi ngubek-ubek akhirnya dapat," kata Masrin sambil menggotong sebuah gulungan rolling door.
Sejumlah gerobak terlihat di beberapa titik puing. Laki-laki, perempuan, tua, dan muda, semua ada terlihat di sana. "Biasanya keliling ke mana aja. Ini karena lagi ada yang (penertiban) gede aja," kata Salim, pemulung yang juga tinggal di Pasar Kemirimuka.
Hingga pukul 09.30 WIB, Salim sudah mengumpulkan tiga karung yang berisi aneka besi, kayu, dan plastik. Kayu balok adalah temuan Salim yang paling banyak di antara barang lainnya.
Kemarin (8/10/2014), Pemkot Depok menyapu bersih 300 pedagang di Terminal Depok. Semua bangunan yang terdiri dari kios dan lapak pun dihancurkan. Penertiban itu sebagai salah satu bagian dari usaha revitalisasi terminal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.