Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Paket" Batu Bata di Kantor Jokowi, Usil atau Teror?

Kompas.com - 13/10/2014, 22:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Benda mencurigakan di kompleks Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014), disebut aneh. Polisi berjanji mengusut tuntas latar belakang temuan ini, termasuk dugaan teror atau hanya aksi iseng.

Wakapolsek Metro Gambir Kompol Kasmono, mengatakan, keanehan pertama dilihat dari isi dan kemasan benda itu. Setelah diperiksa, benda mencurigakan itu ternyata dua batu bata yang diikat rafia, dibungkus alumunium foil dan kertas koran, lalu dibebat plakban cokelat.

"Kenapa dibungkus itu loh yang aneh. Meski, ini sebenarnya bisa untuk buat ganjal pintu," ujar Kasmono di lokasi temuan, Senin malam. Terlebih lagi, imbuh dia, kedua batu bata itu terlihat sengaja diikat dengan tali rafia yang ujungnya sepanjang sekitar 5 sentimeter pun dibuat mencuat di tengah plastik sehingga sempat diduga sebagai kabel.

Keanehan kedua, lanjut Kasmono, adalah lokasi temuan benda di tempat terbuka. Saat ditemukan, benda itu berada di tepi pelataran upacara Balaikota, di depan gedung Blok G, yang tepat berada di samping kantor Gubernur DKI. Lokasi tersebut sering  dilalui  mobil  dan pejalan kaki.

Kasmono belum bisa berkomentar lebih detail soal benda aneh ini, apakah terkait teror atau hanya orang usil. Pihak kepolisian masih meminta keterangan dari para petugas Pengamanan Dalam atau (Pamdal) untuk mengorek informasi soal itu. "Kami juga ingin melihat CCTV gedung ya. Siapa yang menaruh benda di situ," ujar Kasmono.

Seperti diberitakan sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan di kompleks kantor Gubernur DKI Jakarta pada pukul 19.45 WIB. Setelah tiga kali diidentifikasi, petugas Gegana memastikan bahwa benda itu bukanlah bahan peledak.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama tak ada di kantor saat benda itu ditemukan. Kedua tokoh tersebut diketahui telah meninggalkan kantor sejak Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com