Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pesta Rakyat, Pegawai di Jalan MH Thamrin Menunggu Kepastian

Kompas.com - 17/10/2014, 14:21 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari pelantikan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla atau JK, akan digelar arak-arakan yang merupakan bagian dari perayaan pesta rakyat, Senin (20/10/2014). Adapun jalur arak-arakan akan bersinggungan dengan perkantoran yang ada di jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Dari semua kantor yang ada, sebagian besar karyawannya belum diberi tahu bagaimana kebijakan perusahaan di hari pesta rakyat yang kabarnya akan dihadiri ribuan orang itu. Apakah kantor akan diliburkan ataukah tetap masuk kerja.

"Saya belum dapat infonya tuh, kayaknya sih tetap masuk ya," ujar salah seorang karyawan di gedung Menara Topas, Dwi, Jumat (17/10/2014).

Dwi menuturkan, apabila akses jalan di depan kantornya tidak bisa dilewati, maka dia sudah berencana akan memasuki pintu samping gedung. Namun, untuk itu, Dwi mengaku harus mencari jalan alternatif lain dari jalan yang biasa ia tempuh saat kerja.

Pendapat serupa disampaikan Iyan yang bekerja di Gedung Jaya. Dia belum tahu apakah akan ada libur bagi karyawan di sepanjang jalan Thamrin ini yang nantinya dilewati oleh massa untuk mengantar Jokowi dan JK ke Istana Merdeka.

"Paling nanti diinfokan Minggu atau Sabtu, sampai sekarang belum ada pemberitahuan sih," papar Iyan.

Sedangkan karyawan dari kantor badan pemerintah, yakni Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi atau BPPT dipastikan akan tetap masuk layaknya hari normal bekerja.

"Kita masuk kok. Enggak tahu nih nanti hari Senin (kondisinya) seperti apa," kata Nur, pegawai administrasi di BPPT.

Perayaan pesta rakyat atau "Syukuran Rakyat" merupakan selebrasi bagi presiden dan wakil presiden baru yang akan dilantik Senin minggu depan. Dalam pesta rakyat itu akan ada arak-arakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dari Bundaran HI sampai Istana Merdeka usai mereka dilantik di gedung DPR/MPR.

Selain itu juga akan digelar makan gratis sepanjang tempat pesta rakyat dan kemudian dilanjutkan dengan acara inti di kawasan Monumen Nasional atau Monas. Joko Widodo dan Jusuf Kalla direncanakan akan menyapa rakyat dan pendukungnya di Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com