Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mau Ada Demo atau Pesta Rakyat, Transjakarta Harus Tetap Beroperasi"

Kompas.com - 21/10/2014, 10:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Institute for Transportation Study (Instran) Darmaningtyas mengapresiasi tetap beroperasinya layanan bus transjakarta Koridor I menjelang berlangsungnya acara pawai budaya, Senin (20/10/2014) kemarin.

Menurut Tyas, sudah seharusnya layanan angkutan publik diutamakan dalam kondisi dan situasi apa pun. Tyas menilai, pentingnya mengutamakan tetap beroperasinya layanan angkutan publik dalam kondisi dan situasi apa pun bertujuan untuk memberikan jaminan agar kepentingan warga yang tetap ingin melakukan aktivitas tidak terganggu.

"Jadi, mau ada demonstrasi atau pesta rakyat seperti pada saat perayaan pelantikan kemarin, transjakarta harus tetap beroperasi. Jalanan umum boleh ditutup dan angkutan umum reguler bisa saja tidak beroperasi, tapi jaminan mobilitas bagi warga Jakarta harus tetap ada," kata Tyas kepada Kompas.com, Selasa (21/10/2014).

Meskipun demikian, Tyas mencatat ada beberapa hal yang perlu dibenahi, yakni perlunya menjaga kesterilan jalur busway pada saat adanya kerumuman massa. Karena saat transjakarta tetap beroperasi di tengah kerumunan massa pada Senin kemarin, perjalanannya agak sedikit tersendat karena banyaknya warga yang berdiri di atas jalurnya.

"Ke depan, operasional transjakarta masih tetap bisa diselamatkan dengan cara jalur transjakarta harus disterilkan dari manusia maupun kendaraan," ujar Tyas.

Sebagai informasi, Senin siang kemarin, bus transjakarta Koridor I tetap beroperasi normal meski ruas Jalan Sudirman dan Thamrin ditutup. Operasional bus baru dihentikan untuk sementara saat akan dilakukannya prosesi arak-arakan Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, dengan kereta kuda dari Bundaran HI menuju Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com