Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kapolda Metro Jalan Kaki Iringi Jokowi-JK dari Semanggi ke Bundaran HI

Kompas.com - 21/10/2014, 19:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono turun langsung dalam mengamankan iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014).

Setelah disumpah di Gedung MPR/DPR/DPD, Jalan Gatot Subroto, Jokowi-JK langsung bergegas menuju Bundaran Hotel Indonesia untuk selanjutnya naik kereta kuda menuju Istana Negara.

Khusus untuk membuka jalan bagi rombongan Presiden, Unggung bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo jalan kaki menyusuri Jalan Sudirman, dari Semanggi hingga ke Bundaran Hotel Indonesia.

Keduanya tampak berjalan santai. Meskipun suhu sangat panas, Unggung terlihat mengenakan baju lengan panjang. Sementara itu, Pangdam Jaya melapisi seragamnya dengan jaket.

Mengikuti perjalanan Kapolda dan Pangdam dengan rute Semanggi-HI, berdasarkan pantauan Tribunnews.com, keduanya tidak terlihat beristirahat untuk sekadar duduk melepas lelah.

Mereka tanpa lelah terus berjalan kaki, dan sesekali Unggung berhenti untuk mengatur napas, tetapi masih berdiri seraya memonitor rombongan Presiden.

Dalam perjalanan, Unggung tetap setia memegang tongkat komandonya. Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga sesekali berbincang dengan Pangdam serta beberapa anggota yang menjadi pagar betis dalam acara tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu memang sudah biasa berjalan kaki.

"Pak Kapolda sudah biasa olahraga. Dia biasa lari dan jalan kaki. Jadi, tidak ada masalah saat jalan kaki Semanggi-HI," kata Rikwanto, Selasa (21/10/2014).

Rikwanto menambahkan, selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Unggung setiap hari selalu lari pagi dari rumah dinasnya di Menteng menuju ke Polda Metro Jaya. (Theresia Felisiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com