JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dua hari ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat tamu istimewa, yakni murid-murid TK dan SD yang berkunjung ke ruang kerjanya. Basuki mengatakan, kunjungan itu sekaligus ingin menunjukkan kepada para siswa kalau pekerjaan paling mulia adalah menjadi seorang pejabat.
"Kami beri contoh agar anak-anak mau bercita-cita dan semangat menjadi pejabat. Mungkin saja salah seorang dari mereka (murid TK dan SD) itu jadi presiden Indonesia, lho," kata Basuki, di Balaikota, Jumat (24/10/2014).
Basuki ingin menghapus stigma negatif pejabat mulai anak usia dini. Ia tidak menginginkan semua orang yang menjadi pejabat dipandang negatif oleh warga. Karena itu, perlu ada penanaman dari kecil untuk mau menjadi pejabat dan menolong orang yang kesusahan. "Stigma seorang pejabat itu pasti malas bekerja, koruptor, dan tidak pernah mengurus rakyatnya. Tapi, anak kecil ini mulai saya sadarkan kalau pejabat itu adalah pekerjaan mulia, seperti filsafat Tiongkok, pekerjaan paling mulia itu pejabat dan pedagang urutan nomor 6," kata Basuki.
Setiap acara kunjungan anak sekolah, Basuki mengizinkan ruang kerjanya untuk "diacak-acak". Dengan itu, anak-anak itu dapat mengetahui bagaimana kinerja Basuki untuk memimpin Ibu Kota. Selain itu, anak-anak juga bebas bertanya terkait hal apa pun kepada Basuki, termasuk tentang pekerjaannya sebagai pemimpin Jakarta. "Tugas kami, pemerintah adalah untuk menyediakan taman atau ruang publik yang ramah anak-anak. Kemarin, kami baru resmikan Taman Putra Putri di Pluit yang khusus untuk anak-anak dan tetap kontrol orangtua jadi yang utama," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.