Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Agar Pembantu Rumah Tangga Dapat Dipercaya

Kompas.com - 28/10/2014, 18:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kasus tindak pidana yang melibatkan pembantu rumah tangga ditanggapi oleh pihak kepolisian. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto berpesan agar masyarakat yang mempekerjakan pembantu dapat lebih menghargai keberadaan mereka.

"Jadikan pembantu bagian dari keluarga. Jangan buat seolah-olah kastanya di luar dari keluarga," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/10/2014).

Rikwanto mengatakan, masih banyak keluarga yang memandang sebelah mata pembantu rumah tangga. Akibatnya, pembantu itu merasa tidak betah bekerja.

"Padahal kalau kita anggap sebagai keluarga, pas ada apa-apa nanti kan gampang soalnya sudah kenal," tambah Rikwanto.

Direskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto mencontohkan dirinya yang sudah mempekerjakan pembantu di rumahnya selama sepuluh tahun lebih. Heru menegaskan bahwa perlakuan terhadap pembantu adalah hal yang penting.

"Kita jangan panggil dia pembantu, tapi kakak atau mbak," tutur Heru.

Selain itu, ketika pembantu berbuat salah di rumah, majikan diminta tidak emosi, apalagi terkesan merendahkan derajat pembantu tersebut. Hal itu bisa jadi dapat memunculkan dendam pembantu terhadap majikannya sendiri.

Pada Selasa (21/10/2014) lalu, pembantu rumah tangga bernama Kartinah alias Sartinah alias Tinah (23) diketahui hilang dari rumah majikannya. Di saat itu juga, putra Tinah, Jason (3,6), sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com