Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Telur" Engkong Naim Kemungkinan Kotoran Sisa Metabolisme

Kompas.com - 07/11/2014, 09:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa seorang pria mengeluarkan benda seperti telur sempat menghebohkan warga Tanjung Wangi, Penjaringan, Jakarta Utara. Pria tersebut bernama Sinin alias Engkong Naim (62), yang mengaku kerap "bertelur".

Apakah sebenarnya benda yang keluar dari organ duburnya tersebut?

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ari Fahrial Syam, benda tersebut pastilah merupakan hasil sisa dari proses pencernaan. Artinya, benda tersebut merupakan hasil dari apa yang dikonsumsi.

"Kalau sudah sampai anus, itu sudah sisa proses pencernaan. Jadi, benda itu kemungkinan adalah feses (kotoran). Namun, bentuknya saja yang berbeda," kata dia saat dihubungi pada Jumat (7/11/2014).

Ari menjelaskan, feses biasanya berwarna kekuningan dan bertekstur lunak. Namun, ada pula yang bertekstur cukup keras seperti batu. Biasanya, tekstur keras pada kotoran disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi dan kurang minum air. Karena kelainan tertentu, kotoran juga bisa berwarna keabu-abuan atau kehijauan.

Namun, kotoran yang bertekstur seperti cangkang telur memang sangat jarang terjadi. Satu hal yang pasti, kata Ari, benda yang keluar dari dubur Engkong Naim bukanlah telur yang fungsional seperti telur yang dikeluarkan unggas. "Telur" tersebut bukan hasil reproduksi untuk menghasilkan keturunan. [Baca: Ada Warganya yang Bisa "Bertelur", Lurah Penjaringan Sebut Itu Mustahil]

"Kalau telur ayam, itu kan hasil dari pembuahan. Kalau keluarnya dari dubur, itu sih pasti tidak ada hubungannya dengan reproduksi," tutur Ari.

Seperti diberitakan, Sinin atau yang biasa disapa Engkong Naim mengaku bisa "bertelur". Kejadian itu dialaminya sejak tahun 1998. Biasanya, dia "bertelur" setiap tiga bulan. Namun, bulan ini, dia sudah "bertelur" empat kali. [Baca: Pria "Bertelur" Ini Bikin Geger Warga Penjaringan]

Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri terkejut mendengar kabar mengenai warga yang "bertelur" seperti ayam. Oleh karena itu, pihaknya akan menyambangi Engkong Naim. [Baca: Kejadian Aneh, Pria "Bertelur" Akan Dibawa ke RSUD Koja]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com