Kompas.com mengikuti salah satu lokasi kegiatan Hening Cipta di Jalan Daan Mogot, di persimpangan menuju daerah Kalideres, Jakarta Barat. Sebelum memulai Hening Cipta, delapan polisi menyebar ke berbagai titik persimpangan. Ada yang bertugas menutup di jalan besar, ada juga yang akan berjaga di jalan kecil.
Tanda Hening Cipta dimulai adalah sirine mobil patroli yang diparkir tidak jauh dari tempat kegiatan. Saat sirine berbunyi, delapan polisi tersebut langsung turun ke jalan menghentikan laju pengendara yang sudah terlanjur pelan karena ada lampu merah.
Para polisi yang menutup jalan itu pun memberikan penjelasan kepada pengendara yang berada di dekat mereka. Tapi tidak beberapa lama, ada bunyi klakson di barisan belakang antrean kendaraan itu. Klakson terpantau dibunyikan berkali-kali.
"Ya mungkin belum mengerti ya. Setelah kita kasih tahu, dia mengerti," ujar Aipda S Tono, personel Provost yang ikut membantu Hening Cipta di sana.
Setelah satu menit usai, semua personel polisi pun mempersilakan pengendara kembali melanjutkan perjalanannya. Penghentian kendaraan ini dilakukan di semua pos pantau di Jakarta dan melibatkan personel polisi yang ada di lapangan saat itu.
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyosialisasikan kegiatan Hening Cipta bagi para pengguna kendaraan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Prawirayudha mengatakan, Hening Cipta ini dilakukan dengan menghentikan kendaraan di jalan pada pukul 08.15. Petugas Ditlantas akan menghentikan para pengguna kendaraan di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.