Pada Selasa malam, Basuki masih menerima kunjungan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Doni Monardo untuk membicarakan penertiban area Kali Ciliwung yang melintasi Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, di Balaikota.
Saat Basuki menerima kunjungan Doni Monardo, pengawal serta staf pribadi Basuki terlihat terus berlalu lalang keluar masuk ruang kerja Basuki. Beberapa di antaranya tampak membawa pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih dibungkus oleh plastik laundry yang rencananya akan dipakai Basuki saat pelantikannya sebagai Gubernur, hari ini. Sementara beberapa staf lainnya membawa setelan batik yang juga masih terbungkus rapi dengan plastik laundry.
Seusai melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih 2,5 jam dengan Doni Monardo, raut muka Basuki terlihat lelah. Saat bertemu dengan wartawan pun, ia mengaku masih banyak dokumen yang harus ditandatanganinya malam itu.
"Sudah kan ya tadi wawancaranya? Ini disposisi masih banyak banget, setumpuk," kata pria yang akrab disapa Ahok itu singkat.
Kendati demikian, Basuki menjelaskan, pertemuannya dengan Danjen Kopassus Doni Monardo untuk menertibkan bangunan liar yang ada di Sungai Ciliwung. Selain itu, mereka bersepakat untuk memperkuat aturan terkait warga yang membuang sampah di Kali Ciliwung. Menurut Basuki, program ini sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Kami ingin Ciliwung dirapikan dan tahun 2016, Ciliwung menjadi Eco Tourism. Kami akan keroyok bareng-bareng supaya Ciliwung benar-benar ditata rapi dan orang tidak buang sampah sembarangan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.