Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bella Sophie Ada di Apartemen Saat Penyegelan oleh Kejagung

Kompas.com - 19/11/2014, 16:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bella Sophie mengaku tengah berada di dalam apartemen ketika tim Kejaksaan Agung menyegel salah satu aset milik mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono. Seperti diberitakan, Bella mengaku menyewa apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, tersebut.

Meskipun demikian, Bella membantah bahwa telah terjadi penggerebekan oleh tim Kejagung. "Enggak sih, pada saat itu kejadiannya enggak digerebek gitu, cuma ditempel doang. Cuma disegel doang. Ya udah, saya enggak tahu apa-apa di dalamnya," kata Bella seusai memenuhi panggil penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung, di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2014).

Menurut Bella, dia dimintai KTP ketika penyegelan terjadi. "Pada saat itu, mereka kan minta KTP. KTP adik saya yang saya kasih. Itu (apartemen) atas nama adik saya. Makanya, saya bingung banget kenapa saya yang dipanggil," ujar Bella.

Pengacara Bella, Surfrensi A Manan, juga membenarkan hal ini. Menurut dia, Bella memang berada di lokasi ketika penyegelan terjadi. "Kebetulan pada saat penyegelan itu, Bella ada di lokasi, di tempat," ujar Surfrensi.

Ia menyayangkan ketika kliennya dipanggil terkait kasus Udar Pristono. Sebab, kliennya menempati apartemen tersebut dan menyewanya dengan harga Rp 500 juta setahun dari sebuah agen.

"Sebetulnya enggak nyambung juga (dipanggil). Seharusnya diselidiki dulu. Penghuni, apa milik penghuni, apa tidak. Seharusnya demikian yang didalami penyidik," ujar Surfrensi.

Sebelumnya, Bella dipanggil oleh penyidik Pidana Khusus Kejagung terkait penyitaan aset milik Pristono. Bella mengaku hanya sebagai penyewa di apartemen tersebut. Dalam pemeriksaan itu, dia mendapat sembilan pertanyaan. Salah satunya terkait sewa-menyewa.  Kejagung menyita apartemen tersebut berdasarkan hasil penelusuran aset oleh PPATK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com