Aktvitas ini dilakukan oleh pegawai sebagai tindak lanjut dari imbauan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto agar semua birokrat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor menggunakan transportasi angkutan umum atau sepeda. [Baca: Wali Kota Bogor Imbau PNS Naik Angkot atau Sepeda Tiap Senin]
Pantauan Antara di Balaikota Bogor, pukul 07.00 WIB, sejumlah pegawai mulai berdatangan. Ada yang berjalan kaki, menggunakan sepeda, dan ada yang turun dari angkot.
Beberapa juga ada yang naik kendaraan operasional sepeda motor dengan pelat merah dan ada yang diantar pakai kendaraan pribadi.
Imbauan Wali Kota direspons positif oleh sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, tetapi ada beberapa yang kebingungan untuk kegiatan rapat yang berlokasi di luar Balaikota.
Menurut Delima, pegawai Bappeda Kota Bogor, ia tidak mengalami kesulitan untuk berangkat kerja menggunakan angkot. Biasanya, ia menggunakan mobil pribadi setiap harinya.
"Paling yang diatur jam keberangkatan, biasanya pukul 06.30 WIB sudah berangkat, tapi karena naik angkot harus lebih awal berangkat, yakni pukul 06.15 WIB," ujar Delima.
Untuk mencapai Balaikota, Delima harus menggunakan tiga kali angkot dari arah Yasmin. Total pengeluaran untuk biaya angkot, ia harus membayar Rp 20.000, untuk pulang pergi.
Isna, pegawai dari Kominfo Kota Bogor, juga memilih naik angkot menuju Balaikota.
"Justru naik angkot lebih cepat dan nyaman. Saya lebih banyak naik angkot ketimbang motor kalau berangkat kerja," kata Isna.
Berbeda dengan Kasubag Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Elyis Sontikarsyah. Ia memilih naik sepeda dari rumahnya di kawasan Ciomas.
Menurut Elyis, dengan bersepeda, dia bisa menghemat waktu lima menit lebih cepat untuk mencapai kantor.
"Biasanya naik mobil, sering kena macet di Jembatan Merah. Kalau naik sepeda jadi lebih cepat lima menit dari biasanya karena jarak antara kantor dan rumah cuma 20 menit," kata Elyis.
Dengan dimulainya gerakan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, suasana di Balaikota menjadi lebih tertib. Tidak ada parkir kendaraan yang memadati pelataran parkir Balaikota.
Selain Pegawai Pemkot, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman juga memilih naik angkutan umum dari rumah pribadinya di wilayah Bantar Jati.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya memilih naik sepeda dari rumah dinas bersama dengan Sekretaris Daerah Ade Syarip Hidayat dan beberapa pejabat lainnya.
Pertama menggunakan sepeda, dan angkutan publik, Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Sekda terlambat masuk kantor. Ketiganya sampai setelah apel pagi selesai dilakukan oleh pegawai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.