Mulailah berjingkrak hingga hanyut dalam irama blues di ajang Jakarta International Blues Festival Ke-7. Acara musik akbar ini akan berlangsung, Sabtu pukul 13.00-24.00 di Hall Basket A, B, dan C Senayan, Jakarta Pusat.
”Dengan festival ini kita mau mengedukasi masyarakat soal musik blues karena musik ini merupakan akar dari musik yang ada,” kata Ketua Panitia Jakarta Blues Festival 2014 Davi Ratu.
Dengan persiapan yang sangat singkat, kata Davi, pihaknya menargetkan 3.000 pengunjung memeriahkan acara tersebut. ”Kami lebih mengutamakan kualitas dari acara tersebut dibandingkan dengan menargetkan jumlah pengunjung yang banyak. Cukup maksimal 3.000 orang saja,” kata Davi.
Para penikmat blues dapat menyaksikan penampilan musisi Indonesia, seperti Slank, Gugun Blues Shelter, Sandhy Sondoro, Ina Blues All Star, Jopie Item, Lala Karmela, Dikta Project, Ginda Bestari, dan Margie Serges Motown. Sementara dari mancanegara akan tampil Malina Moy dan Maragold featuring Greg Howe dari Amerika Serikat, serta Kara Grainger dari Australia.
Festival yang mengangkat tema ”Nothin’ But The Blues” itu menjadi salah satu program ”Enjoy Jakarta” dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta. Pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp 100.000 per orang. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di www.jakartabluesfestival.co.id.
Masih bernuansa musik, Disparbud DKI juga menggelar Jakarta Music Festival, Sabtu dan Minggu di Lapangan D Senayan, Jakarta Pusat. Di acara bertajuk ”Lintas Generasi” ini akan tampil 80 musisi, band, dan penyanyi lintas generasi dari berbagai genre musik, mulai pop, rock, jazz, reggae, rap, country, melayu, dangdut, hingga musik tradisional.
Konser musik gratis ini digelar selama 36 jam nonstop. Sejumlah grup band dan penyanyi akan tampil di antaranya D’Massiv, Geisha, JKT 48, Zaskia Gotik, Wali, Siti Liza, Nafa Urbach, Reza Artamevia, Dedy Dores, dan Nia Daniaty.
Cita rasa Betawi
Bagi yang ingin menikmati sesuatu yang lebih bernuansa tradisional, bisa mengunjungi Festival Seni dan Budaya Betawi 2014, Sabtu, di Lapangan Banteng (Jakarta Pusat) dan Setu Babakan (Jakarta Selatan). Puncak acara digelar hari Minggu di pusat perbelanjaan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sesuai namanya, acara ini sarat pentas seni budaya berbau Betawi. Sebut saja kesenian lenong, tari-tarian Betawi, senandung musik Melayu dan Betawi legendaris, serta pemutaran film Betawi.
”Festival ini jadi ajang silaturahim dan unjuk kreativitas para seniman dan budayawan Betawi. Harapan kami budaya Betawi tetap eksis di tengah dinamika budaya urban yang modern di Jakarta,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman, Kamis kemarin.
Segudang artis dan seniman Betawi lintas generasi akan hadir dalam festival ini, mulai dari Gambang Kromong Jali Putra, Wayang Golek Tizar Purbaya, Burhan Bolot, sampai Ridho Rhoma, Ayu Ting Ting, dan JKT 48. Khusus pemutaran film Betawi, kata Arie, akan berlangsung di Gedung XXI Epicentrum, Kuningan, dan di Setu Babakan.
Buat yang hobi nonton film juga bisa menikmati sensasi nonton di alam terbuka. Kineforum Misbar, sebuah acara bioskop temporer yang didesain khusus di ruang terbuka digelar di Lapangan Basket Blok S sejak 22 November lalu hingga 6 Desember mendatang.
Sebanyak 29 film, terdiri dari 24 film panjang dan 5 kompilasi film pendek bakal diputar. Daftar lengkap judul film dan jadwalnya bisa dicek di laman resmi www.kineforum.org. (PIN/FRO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.