Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narapidana Salemba Senang Dibagikan Kartu Nama Ahok

Kompas.com - 29/11/2014, 12:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggunakan waktunya pada akhir pekan untuk memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS kepada warga binaan dan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2014).

Di sana, Basuki tampak tidak canggung untuk bertegur sapa dengan para narapidana yang hanya bisa melihatnya dari sekat pagar besi hijau yang tinggi. Sementara itu, narapidana dan warga binaan memanggil-manggil nama panggilan Basuki, "Ahok... Ahok..."

Seusai berkeliling mengunjungi satu per satu stan yang didirikan Kementerian Kesehatan di sana, Basuki diminta untuk memberikan penghargaan kepada warga binaan yang berprestasi.

Saat menyerahkan plakat dan bingkisan yang telah disediakan, tiba-tiba saja, Basuki memanggil ajudan pribadinya. Dengan sigap, sang ajudan langsung berlari ke arah Basuki dan memberi setumpuk kartu nama.

Ternyata, Basuki turut menyelipkan kartu nama pribadinya kepada narapidana dan warga binaan yang berprestasi. Basuki terlihat berbicara serius dengan beberapa warga binaan saat menyerahkan kartu "sakti"-nya tersebut.

Sementara itu, warga binaan terlihat mengangguk-angguk dan tersenyum bahagia menerima bingkisan yang dilengkapi kartu nama itu.

Saat menyampaikan sambutan, Basuki menceritakan alasannya membagikan kartu nama kepada warga binaan. "Kalau ada masalah, tolong kasih tahu saya. Paling tidak, ada satu orang yang berusaha mencarikan solusi untuk Anda dan saya kini membawahi Pemprov DKI. Kami carikan solusi bersama untuk Saudara-saudara," kata Basuki.

Pernyataan Basuki itu membuat para napi dan warga binaan yang melihatnya dari balik jeruji besi bertepuk tangan dan bersorak-sorai gemuruh. Mereka kembali menyerukan nama orang nomor satu di Jakarta itu.

"Hidup Ahok... Hidup Ahok..." Beberapa pejabat pun terlihat hadir dalam acara tersebut, mulai dari Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Bambang Sugiyono, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Irmansyah, Ketua PMI DKI Rini Sutiyoso, Kepala Lapas Salemba Abdul Karim, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com