"Doremon itu kan salah satu film animasi pertama dari Jepang yang disiarkan tv swasta. Ibu saja hafal lagunya padahal sudah tua," kata Tinia Budiarti, Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI, Selasa (2/12/2014).
Tinia dijumpai Warta Kota dalam acara grand launching pameran "Doraemon 100 Secret Gadget" di Ancol Beach City Mall, Pademangan, Jakarta Utara. Dia pun lalu bertutur tentang awal mula menyukai si kucing biru putih berkantong ajaib ini.
Dulu, kata Tinia, semasa masih gadis dia kerap menemani keponakannya yang masih bocah menonton film kartun tersebut yang diputar setiap Minggu pagi di salah satu televisi swasta. "Karena sering nonton, sampai hafal lagunya. Sekarang keponakan ibu sudah berusia 27 tahun," ujar dia sembari tersenyum lebar.
Kartun Doraemon, lanjut Tinia, juga sudah menjadi inspirasi bagi anaknya yang sekarang mengambil kuliah di jurusan Sastra Jepang. Tinia pun berpendapat ada banyak nilai positif bisa diambil dari kisah Doraemon.
"Banyak sekali ya nilainya, misalnya persahabatan, kesetiaan, kekeluargaan, bagaimana tokoh baik itu selalu menang melawan kejahatan. Dan yang paling penting, Doraemon itu seolah-olah personifikasi dari sebuah harapan. Doraemon diharapkan bisa memberikan solusi dari permasalahan yang ada," papar Tinia.
(Agustin Setyo Wardani/Suprapto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.