Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Pejabat DKI Ini "Fans" Doraemon

Kompas.com - 02/12/2014, 16:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Doraemon, robot kucing dalam serial film animasi produk Jepang, tak cuma jadi kegemaran anak-anak. Ibu pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini, misalnya, meski sudah paruh baya mengaku menggemari karakter kartun ini sejak lama.

"Doremon itu kan salah satu film animasi pertama dari Jepang yang disiarkan tv swasta. Ibu saja hafal lagunya padahal sudah tua," kata Tinia Budiarti, Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI, Selasa (2/12/2014).

Tinia dijumpai Warta Kota dalam acara grand launching pameran "Doraemon 100 Secret Gadget" di Ancol Beach City Mall, Pademangan, Jakarta Utara. Dia pun lalu bertutur tentang awal mula menyukai si kucing biru putih berkantong ajaib ini.

Dulu, kata Tinia, semasa masih gadis dia kerap menemani keponakannya yang masih bocah menonton film kartun tersebut yang diputar setiap Minggu pagi di salah satu televisi swasta. "Karena sering nonton, sampai hafal lagunya. Sekarang keponakan ibu sudah berusia 27 tahun," ujar dia sembari tersenyum lebar.

Kartun Doraemon, lanjut Tinia, juga sudah menjadi inspirasi bagi anaknya yang sekarang mengambil kuliah di jurusan Sastra Jepang. Tinia pun berpendapat ada banyak nilai positif bisa diambil dari kisah Doraemon.

"Banyak sekali ya nilainya, misalnya persahabatan, kesetiaan, kekeluargaan, bagaimana tokoh baik itu selalu menang melawan kejahatan. Dan yang paling penting, Doraemon itu seolah-olah personifikasi dari sebuah harapan. Doraemon diharapkan bisa memberikan solusi dari permasalahan yang ada," papar Tinia.

(Agustin Setyo Wardani/Suprapto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com