Kasatreskrim AKP Niko N Adi Putra menyebutkan, saat kejadian, Nek Oceh sedang menyabit rumput, tak jauh dari rumahnya di Kampung Kiara jegang, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan. Tiba-tiba, ada yang sedang menerbangkan pesawat aeromodelling remote control. Saat pesawat remote control itu melewati kabel jaringan listrik saluran udara tengangan ekstas tinggi (Sutet) ternyata kehilangan kendali.
“Pengendali pesawat melalui remote control itu mengaku setelah melewati jaringan kabel Sutet itu pesawat hilang kendali,” kata Kasatreskrim, Jumat (5/12).
Pesawat mainan ukuran 120x50 sentimeter yang dikendalikan Supendi (28) meluncur deras tanpa kendali dan langsung menghajar pinggang serta perut bagian kiri. “Akibat tabrakan dengan pesawat mainan itu, korban terjatuh dan pingsan,” katanya.
Kasatreskrim menyebutkan, peristiwa tabrakan pesawat mainan dengan korban terjadi Kamis (4/12/2014) siang. Saat itu, Supendi asal Desa Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, sedang latihan menerbangkan pesawat aeromeodelling dari lembaga Riset Bimacena Jatinangor.
"Polisi sedang melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti pesawat aeromodelling," kata Kasatreskrim. (std)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.