Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Berbentuk Gantungan Baju Ramai di Medsos, Ini Penjelasan Bea dan Cukai

Kompas.com - 08/12/2014, 15:08 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Dalam dua hari belakangan ini, media sosial diramaikan dengan beredarnya foto closed circuit television (CCTV) atau kamera tersembunyi berbentuk gantungan baju berwarna putih.

Tulisan yang tertera dalam foto tersebut menyebutkan bahwa pihak Bea dan Cukai telah menemukan barang tersebut dan mengimbau masyarakat, terutama perempuan, untuk lebih berhati-hati ketika di mal atau toilet.

Menanggapi hal itu, Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengaku telah melakukan pencarian dan pembuktian di tempatnya. Pencarian dilakukan sejak foto tersebut ramai di media sosial (medsos) dan disebar melalui broadcast message BlackBerry Messenger.

"Saya dapat dari teman, di-broadcast. Saya langsung lempar ke grup Bea Cukai di sini. Dari anak-anak di lapangan, belum ada yang pernah ketemu barang kayak gitu," ujar Kepala Sub Seksi Layanan Informasi Bandara Soekarno-Hatta Fauzi Ahmad kepada Kompas.com, Senin (8/12/2014).

Fauzi menuturkan, apabila memang ada barang seperti itu yang masuk dari Bandara Soekarno-Hatta, pihak Bea dan Cukai berhak dan pasti melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan yang dimaksud adalah untuk mengetahui penggunaan kamera tersembunyi berbentuk gantungan baju. "Barang yang aneh-aneh kayak begitu bisa kita tahan," ucap dia.

Tentang penyebutan Bea dan Cukai di foto tersebut, Fauzi menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada informasi yang ia peroleh dari sesama pekerja di Bea dan Cukai. Dia pun berharap agar pihak yang pertama menyebarkan foto itu bisa memberikan informasi lebih lengkap lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com