Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pendapat antara Ahok dan Kemendagri soal Pelantikan Djarot

Kompas.com - 15/12/2014, 20:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengatakan pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 19 Desember mendatang. Dia mengatakan, Surat Keputusan (SK) Presiden perihal pengangkatan Djarot sebagai wagub DKI sudah terbit.

"Keppres tentang pengangkatan wakil gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2012-2017, nomor 144/P Tahun 2014 sudah terbit per tanggal 15 Desember 2014. Rencana pelantikan 19 Desember," kata Djohermansyah, dalam pesan singkatnya, Senin (15/12/2014).

Berbeda dengan Djohermansyah, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menegaskan pelantikan bakal terlaksana Rabu (17/12/2014). Pelantikan akan dilaksanakan di Balai Agung, Balaikota pukul 14.00 WIB dan langsung dilantik olehnya. [Baca: Ahok Sebut SK Pelantikan Djarot Sudah Terbit]

"Suratnya (Keppres) sudah dapat tadi pagi. Kalau sudah dapat ya lantik lebih cepat dong," kata Basuki. Sementara sebelumnya Djarot sendiri memprediksi pelantikannya terlaksana 18 Desember mendatang. [Baca: Ahok Anggap Djarot Lebih Cocok "Blusukan" Dibanding Dirinya]

Sekadar informasi, sebelum pelantikan Djarot menjadi wagub DKI, beberapa kali Djarot menyambangi Balaikota Jakarta. Dia mengurus berbagai persyaratan administrasi yang harus dipenuhinya untuk penerbitan SK Presiden kepada Sekda DKI Saefullah.

Berulang kali Djarot juga sudah turun ke lapangan untuk bertemu warga. Seperti melihat pasar kreatif di Pasar Santa dan akan melihat Taman Tanjung, Pasar Minggu, Selasa (16/12/2014) esok.

Basuki dan Djarot pun mengaku tidak akan berbagi tugas serta pekerjaan. Basuki menganggap Djarot sudah berpengalaman selama dua periode atau sepuluh tahun menjadi wali kota Blitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com