Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Tertabrak KRL Ditemukan Warga yang Buang Sampah

Kompas.com - 16/12/2014, 10:52 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang perempuan yang dikabarkan tertabrak kereta, pagi ini, di Jalan Tentara Pelajar, Patal Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengejutkan warga sekitar. Jenazah perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak menyeberang rel dari jalan yang mengarah ke Slipi pada pukul 06.30 WIB tadi.

"Ada orang mau buang sampah nyeberang ke sini terus dia lihat ada orang mati. Teriak-teriak ke sini kalau ada orang mati, terus pada ramai-ramai (warga) ke sana," kata pedagang kelontong di dekat tempat kejadian, Sutri (55), kepada Kompas.com, Selasa (16/12/2014).

Sutri menuturkan bahwa perempuan yang meninggal itu terlihat masih muda. Dia pun memperkirakan umur korban sekitar 15 tahun. Sutri juga memperhatikan kuku di jari korban yang masih bersih saat sudah meninggal.

Kondisi perempuan tersebut saat ditemukan oleh warga, kata Sutri, masih utuh, layaknya manusia pada umumnya. Tidak ada tanda dan bekas luka pada tubuh perempuan tersebut. Posisi jenazah korban sendiri, disebut Sutri, seperti orang yang ingin melakukan percobaan bunuh diri.

"Badannya di rel, kayak tiduran, itu kayak mau bunuh diri. Padahal, badannya utuh," tambah Sutri.

Berbeda dengan informasi yang didapatkan dari petugas keamanan Stasiun Palmerah, perempuan yang meninggal diduga memang tertabrak kereta dan diperkirakan sudah cukup dewasa.

"Umurnya sekitar 30 tahun. Dari semalam ketabrak," kata Dika, salah satu petugas keamanan.

Pihak PT KAI sendiri, sampai pukul 10.30 WIB, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal dugaan kereta yang menabrak seorang perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com