Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan Sepeda Motor Berlaku, Sepeda Riskan Melintas di Thamrin

Kompas.com - 16/12/2014, 15:11 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Larangan sepeda motor untuk melintas di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat akan dimulai pada Rabu (17/12/2014) besok. Meski begitu, ternyata sepeda masih boleh diizinkan melewati kawasan pelarangan sepeda motor itu.

"Kan yang dibatasi sepeda motor, maka sepeda masih boleh melintas," ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit, saat dihubungi, Selasa (16/12/2014).

Kendati demikian, Benjamin mengakui, pengguna sepeda memiliki risiko yang tidak kecil saat melintas di kawasan pelarangan sepeda motor. Sebab, kedua jalan tersebut hanya akan dilintasi oleh mobil dan bus tanpa adanya jalur khusus sepeda. [Baca: Jakarta Bersiap Batasi Penggunaan Sepeda Motor]

"Memang riskan sekali, tetapi kami juga masih akan melihat kondisinya nanti. Pembatasan sepeda motor kan baru akan diuji coba," kata Benjamin.

Pemerintah Provinsi Jakarta, kata Benjamin, belum akan membuat jalur khusus sepeda di kedua jalan tersebut. Alasannya, pembuatan jalur khusus sepeda memerlukan pendanaan sehingga perlu dimasukkan ke dalam rencana anggaran pada tahun depan.

"Kita lihat dulu, kalau memang butuh, nanti akan dianggarkan. Yang jelas, memang sangat riskan bila pengguna sepeda melintas di tengah jalan," ujar dia. [Baca: Ahok: Saya Enggak Ada Kewajiban Sediakan Parkir Motor untuk Anda]

Untuk diketahui, untuk mengurangi angka kematian pengendara sepeda motor, Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya membuat aturan pembatasan sepeda motor.

Sebagai tahap awal, kebijakan itu diterapkan lebih dulu di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Untuk mengakomodasi pengendara motor yang hendak melintas, Pemprov DKI menyediakan bus gratis yang beroperasi di kawasan larangan sepeda motor.

Uji coba pelarangan sepeda motor untuk sementara akan berlangsung di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat karena kedua jalan tersebut dinilai memiliki transportasi umum yang sudah cukup baik. Di samping itu, kawasan tersebut memiliki banyak jalan alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com