Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Sepeda Motor Mulai Berlaku, "Mulut" Jalan MH Thamrin Dijaga Polisi

Kompas.com - 17/12/2014, 08:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Polisi lalu lintas bersiaga di Bundaran Hotel Indonesia untuk mengalihkan pengendara motor agar tidak masuk ke Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).

Dari dalam sebuah mobil patroli, polisi memberi pengumuman melalui pengeras suara, terkait pemberlakuan larangan sepeda motor ke Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

"Sepeda motor silakan belok ke kiri, ke arah Thamrin City atau ke kanan ke arah Sutan Syahrir. Tidak boleh ke utara. Silakan," bunyi pengumuman yang terdengar dari bilangan Bundaran HI itu.

Sejumlah persimpangan jalan yang bermuara ke Bundaran HI pun dijaga sejumlah polisi, seperti di akses masuk Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah pengendara sepeda motor terlihat bingung. Ketika diarahkan polisi untuk berpindah jalur, pertanyaan yang terlontar spontan antara lain adalah, "Ini berlaku sejak kapan ya pak?"

Staf Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Mulyadi, mengakui masih banyak pengendara sepeda motor yang mempertanyakan kebijakan ini. Namun, dia berpendapat pertanyaan tersebut wajar saja karena program baru berjalan satu hari. "Biasa ini awal-awal banyak yang bingung. Tapi nanti juga terbiasa," ujar Mulyadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan larangan sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Kebijakan larangan tersebut dimulai sejak pagi ini. (Baca: Sepeda Motor Sudah Tak Bisa Melintasi Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat!).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com