Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masa Enggak Mau Jakarta Jadi seperti Singapura?"

Kompas.com - 18/12/2014, 12:59 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun menuai banyak protes di masyarakat, pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat didukung oleh sejumlah pengguna jalan. Yusuf (38) salah satunya. Pria yang bekerja sebagai account executive di perusahaan multinasional ini menganggap kebijakan ini merupakan langkah yang baik untuk menjadikan Jakarta menjadi kota yang lebih maju.

"Setiap kebijakan baru pasti awalnya banyak diprotes, tetapi mungkin ini caranya supaya Jakarta jadi lebih teratur. Dengan begini, masyarakat jadi dipaksa untuk naik kendaraan umum," ujar dia saat ditemui di dalam bus transjakarta gratis, Kamis (18/12/2014).

"Masa enggak mau Jakarta jadi seperti Singapura? Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi?" tambah pria yang pernah bekerja bertahun-tahun di Singapura ini.

Ia pun membandingkan Jakarta dengan kota-kota lainnya di Asia Tenggara. Menurut dia, meskipun transportasi kota-kota tersebut belum terlalu maju, kesadaran masyarakat untuk menggunakannya sudah cukup tinggi.

"Teman-teman saya di Filipina itu walau punya mobil atau motor, prefer (lebih memilih) naik transportasi umum. Padahal, transportasi umum di sana belum sebagus di Singapura. Ya, hampir samalah kayak di Jakarta," tutur dia.

Reza (25), pengendara motor, mengatakan, dia sebetulnya tidak keberatan untuk naik transportasi umum. Ia menilai, aturan pelarangan sepeda motor melintas di jalan protokol baik untuk membuat Ibu Kota semakin teratur. Hanya, ia menginginkan pelayanan yang diberikan untuk transportasi umum bisa memadai.

"Kalau sekarang sih, maaf-maaf ya, petugasnya saja masih jutek-jutek. Ditanya kayak ngajak berantem, bagaimana kita bisa nyaman?" kata dia.

Pada hari kedua larangan sepeda motor diberlakukan pun, Reza ingin mencoba memarkir motornya di kawasan Kebon Kacang dan menuju kantornya di Jalan MH Thamrin. Ia menaiki bus city tour yang disiapkan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengakomodasi pengendara motor yang tak dapat melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com