Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2014, 12:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta warga tak terus mengeluh terkait kebijakan pelarangan sepeda motor melintas di sepanjang Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.

"Ya, kan ini rencananya (ujicoba) 30 hari atau 3 bulan, sekarang kan baru 3 hari berjalan. Ini baru 3 hari kurang angka 0 (nol) nya, kalau sudah 30 hari nanti baru kami evaluasi (kebijakan)," kata Basuki, di Balaikota, Jumat (19/12/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tak mempermasalahkan tindakan pengendara sepeda motor yang memilih mengambil jalur alternatif ketimbang dengan menggunakan bus tingkat atau transportasi massal lainnya.

Saat ini, ada sebanyak lima unit bus tingkat wisata gratis serta 10 unit transjakarta single gratis yang melintas di sana. Kemudian lima unit bus tingkat gratis sumbangan Tahir Foundation belum dapat beroperasi karena terhambat administrasi.

"Enggak apa-apalah yang penting kami sudah siapkan (bus tingkat gratis)," kata Ahok.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengklaim 90 persen pemotor menaati kebijakan pelarangan motor. Ia mengakui, akibat penerapan kebijakan ini, hampir seluruh jalan alternatif menjadi macet.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan-jalan alternatif, Dishub DKI telah melakukan penambahan jumlah petugas yang mengatur lalu lintas.

Petugas yang diturunkan Dishub ada sebanyak 110 orang dibantu dengan 100 petugas dari Satpol PP DKI dan 1.700 dari Ditlantas Polda Metro Jaya.

Penempatannya seperti di Jalan Abdul Muis, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Kebon Kacang, sisi timur Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Agus Salim. Itu bisa kita lihat petugas berjejer banyak untuk membantu mengatur lalu lintas," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com