"Suaminya itu kalau keterangan dari pembantunya malah baik sekali," ujar Bhayu Vhisesha ketika dihubungi, Minggu (21/12/2014). [Baca: Diduga Aniaya Tiga PRT, Warga Tanjung Priok Ditangkap]
Menurut Bhayu, suami Punam justru sering mengingatkan ketiga pembantunya, Yani, Resti, dan Casti, untuk makan. Namun, suami Punam memang jarang berada di rumah. Dia lebih sering menghabiskan waktunya di kantor.
Suami Punam pulang ke rumah hanya untuk beristirahat. Diduga, Punam hanya melakukan penganiayaan ketika suaminya sedang tidak berada di rumah. Hal ini karena suaminya tidak menduga jika istrinya melakukan penganiayaan terhadap pembantunya.
"Urusan rumah tuh bisa dibilang dia enggak pahamlah. Jadi hanya yang perempuannya saja yang menganiaya," ujar Bhayu.
Kini, Punam telah diamankan oleh tim dari Polsek Tanjung Priok. Punam ditahan setelah salah seorang PRT, Yani (35), melarikan diri. Yani melarikan diri karena tidak tahan menerima siksaan dari Punam.
Tepatnya pada Kamis (18/12/2014), Yani melarikan diri dengan memecahkan kaca jendela menggunakan batu ulekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.