Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Saya, Pangdam, dan Kapolda Muslim, tapi...

Kompas.com - 24/12/2014, 21:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Natal 2014 bisa menjadi momentum untuk menunjukan semangat saling menghargai dan menghormati antarumat beragama, sesuai dengan falsafah hidup bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu disampaikan Djarot saat berkunjung ke Gereja Santo Yosef, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2014). Dalam kunjungan yang bertujuan untuk memantau pengamanan misa malam natal itu, Djarot didampingi sejumlah unsur muspida, di antaranya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, dan Kepala Kajati DKI Jakarta Adi Toegarisman.

"Memang kita berbeda. Saya muslim, Pangdam, Kapolda muslim. Tapi ingatlah, Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda tetapi tetap satu dan terikat pada sumpah yang diikrarkan oleh pemuda dan pemudi tahun 1928. Kita sebangsa, setanah air, satu bahasa, dan punya bendera yang sama, merah putih," kata Djarot.

Djarot kemudian mengucapkan selamat natal bagi warga DKI Jakarta yang merayakannya. Ia pun bersyukur perayaan natal di Jakarta pada tahun ini bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali.

"Mari kita tetap jaga komunikasi, keamanan, dan ketertiban. Mari kita berlomba-lomba dalam kasih sayang, karena kita bersaudara sebangsa dan setanah air," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.

Gereja Santo Yosef menjadi lokasi terakhir dari kunjungan Djarot. Sebelumnya, ia juga mengunjungi Gereja Santa Theresia, Menteng, dan Gereja Kristen Indonesia, Kwitang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com