Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Kapal Patroli Bersiaga di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 31/12/2014, 13:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal patroli disiapkan oleh Kepolisian Resor Pulau Seribu dalam rangka pengamanan malam Tahun Baru di Kepulauan Seribu. Kapal tersebut akan disiapkan di beberapa pulau.

"Nanti ada 15 kapal patroli yang dikerahkan Polres Kepulauan Seribu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/12/2014).

Sebanyak empat kapal disiapkan di dermaga Pulau Tidung dan tiga kapal di dermaga Pulau Pari. Selain itu, tersedia dua unit kapal di dermaga Pulau Untung Jawa dan dua kapal di Pulau Karya.

Sebanyak empat kapal patroli juga disiapkan di dermaga Pulau Bidadari. Rikwanto mengatakan kapal-kapal tersebut akan berpatroli untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan laut maupun perampokan. Kapal tersebut sudah mulai berpatroli sejak kemarin.

Selain berpatroli dengan kapal, polisi juga mengantisipasi tindak kriminal selama Tahun Baru di Kepulauan Seribu dengan memeriksa pengunjung yang datang. Pengunjung yang tiba ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu akan dipastikan tidak membawa senjata tajam, minuman keras, petasan, dan kembang api yang tidak sesuai ketentuan.

"Hari ini lebih intensif lagi, karena masyarakat sudah mulai berkunjung ke Kepulauan Seribu," ujar Rikwanto.

Pengamanan di Kepulauan Seribu ini termasuk bagian dari Operasi Lilin 2014. Dalam Operasi Lilin tahun ini, Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 11.800 personel untuk mengamankan tahun baru.

Jumlah tersebut mengalami penebalan dari personel pengamanan natal yang lalu. Selain itu, polisi akan mendirikan 102 pos pengamanan yang tersebar di 61 wilayah DKI Jakarta dan di 41 wilayah Tangerang, Depok, serta Bekasi.

Pada malam tahun baru ini, polisi akan menjaga enam titik di antaranya Monas, Bundaran HI, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Kota Tua, dan Pulau Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com