Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto Diganti Bambang Musyawardana

Kompas.com - 02/01/2015, 08:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 4.800 pejabat di tingkat eselon II, III, dan IV dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Lapangan Monas, Jumat (2/1/2014) pagi. Acara pelantikan dimulai sekitar pukul 07.45.

Dalam acara tersebut, secara simbolis Ahok menyematkan pangkat jabatan ke lima wali kota di lima wilayah, serta Bupati Kepulauan Seribu yang baru Tri Margianto.

Sesuai informasi yang beredar dalam beberapa hari terakhir, dari lima wali kota, tiga di antaranya mengalami pergantian. Wali Kota Jakarta Pusat diisi oleh Mangara Pardede, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD; Wali Kota Jakarta Timur ditempati Bambang Musyawardana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); dan Wali Kota Jakarta Utara ditempati Rustam Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Wali Kota Jakarta Pusat.

Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto digantikan Bambang Musyawardana karena masuk usia pensiun. Untuk posisi Wali Kota Jakarta Selatan tetap ditempati Syamsudin Noor, sedangkan Wali Kota Jakarta Barat tetap dipegang Anas Effendi.

Pemprov DKI melakukan pemangkasan terhadap sekitar 1.500 jabatan. Apabila sebelumnya terdapat sekitar 8.011 jabatan, maka setelah pelantikan massal ini, jumlah jabatan hanya tinggal 6.511.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com