Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2016, Monas Akan Punya Pagar Baru

Kompas.com - 19/01/2015, 13:36 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar yang mengelilingi kawasan taman di Monumen Nasional (Monas) sering dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab agar mereka bisa masuk Monas dengan mudah. Pagar-pagar yang terbuat dari besi tersebut juga sudah cukup berumur sehingga mulai rapuh dimakan usia dan karat.

Untuk itu, pada tahun 2016, Monas akan mengalami renovasi di berbagai aspek, salah satunya untuk pagar. Pagar monas akan diganti dengan yang baru sehingga diharapkan dapat memperindah keberadaan taman dan tidak lagi dirusak orang.

"Kita sedang mengupayakan, tahun ini baru kita rancang. Tahun depan baru kita ganti pagarnya," kata Kepala Pengelola Kawasan (KPK) Monas Rini Hariyani kepada Kompas.com, Senin (19/1/2015).

Rini mengakui bahwa masih banyak orang yang sengaja memotong pagar di beberapa titik, meski sudah ada personel keamanan tambahan yang ditugaskan untuk berpatroli mengelilingi Monas.

Bahkan, kata Rini, hampir setiap hari petugas di Monas melakukan perbaikan di lokasi pagar yang dirusak. "Bayangkan, kita itu selalu ngelas pagar hampir setiap hari karena saking seringnya rusak, tahu-tahu kepotong," ujar dia.

Walaupun pagar akan diganti dengan yang baru, Rini menegaskan bahwa seharusnya masyarakat bisa menjaga aset yang ada di Monas, termasuk pagar. Apabila masyarakat bisa menjaganya dengan minimal tidak merusak pagar, maka keindahan Monas akan tetap terjaga dan kondisi taman nasional tersebut bisa tetap terpelihara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com