Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PKL Monas Lebih Takut Satpol PP ketimbang Polisi dan Tentara"

Kompas.com - 07/01/2015, 19:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengklaim, selama ini para pedagang kali lima (PKL) di kawasan Monas lebih takut pada petugas Satpol PP ketimbang aparat kepolisian ataupun tentara.

Hal tersebut, kata dia, disebabkan karena para PKL Monas sudah paham bahwa pihak yang berwenang melakukan penertiban yang berlandaskan Peraturan Daerah (Perda) hanyah Satpol PP.

"PKL Monas itu sudah pintar-pintar. Kalau yang nertibin baju biru (sekuriti) sambil bawa badik juga mereka enggak takut. Diuber-uber polisi dan tentara pun mereka cuma bilang 'memang siapa lu?'. Ini tugasnya Satpol. Kalau diuber-uber Satpol baru takut mereka," kata Kukuh, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Menurut Kukuh, pada tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan bahwa seluruh kegiatan penertiban di segala bidang di DKI Jakarta akan dilakukan oleh Satpol PP. Dengan demikian, kata dia, tak akan ada lagi dinas-dinas yang melakukan penertiban sendiri tanpa melibatkan Satpol PP.

Ia pun mencontohkan, misalnya nantinya ada gedung yang melanggar izin mendirikan bangunan (IMB), maka Dinas Penataan Kota wajib melakukan penertiban, namun melalui Satpol PP. Ataupun misalnya ada usaha karaoke yang melanggar izin operasional, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan wajib meminta Satpol PP untuk melakukan penyegelan.

"Rekomendasinya dari mereka, nanti Satpol PP yang bongkar. Kita yang melakukan penindakan. Harusnya penertiban tidak dilakukan sendiri-sendiri, karena kewenangan penertiban kan hanya ada di Satpol PP sebagai penegak Perda," ucap Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com