Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Saatnya Regu Comot Keliling

Kompas.com - 22/01/2015, 14:18 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Gondangdia berwaspada dengan hujan yang turun sejak pagi di Jakarta. Kelurahan yang dipimpin oleh Lurah Susan Jasmine Zulkifli ini sudah menyiapkan regu comot untuk mengantisipasi gangguan setelah hujan.

"Abis hujan biasanya ada PHL (pekerja harian lepas) kita yang melingkar (berkeliling). Namanya regu comot," ujar Sejretaris Kelurahan Gondangdia, Parsiyo, ketika dihubungi, Kamis (22/1/2015).

Selama musim hujan ini, kata Parsiyo, hampir setiap hari Kelurahan Gondangdia mengerahkan regu comot ke jalan-jalan. Regu ini bertugas untuk mengambil benda apa pun, seperti pohon tumbang, yang tergeletak di jalan setelah hujan.

Pelepah dan benda-benda yang tidak semestinya ada di pinggir jalan juga akan dicomot oleh regu ini. Kemarin, PHL Kelurahan Gondangdia menemukan satu pohon tumbang di Jalan Sumbawa. Hari ini, mereka pun akan berkeliling lagi.

Untuk banjir dan genangan, jika PHL Kelurahan Gondangdia menemukan genangan di wilayahnya, mereka akan memotret dan melaporkan pada dinas terkait. Regu comot itu menggunakan kendaraan jenis motor tossa. Sebuah motor dengan bak terbuka di belakangnya.

Sekilas, tugas dari regu comot ini terkesan biasa saja. Hanya mengangkut pohon tumbang dan juga mengecat ulang trotoar di jalan. Namun, tugas tersebut termasuk penting. Aktifitas warga tidak boleh terganggu dengan adanya pohon tumbang semacam itu.

"Jangan sampai warga menghadapi rintangan dalam aktivitasnya," ujar Parsiyo.

Regu comot sebenarnya program yang ada di semua kelurahan di Jakarta Pusat. Regu comot ini ada di Kelurahan Menteng, Gondangdia, Cikini, Kebon sirih dan Pegangsaan.

Ari mengatakan, tim regu comot yang biasa dioperasikan oleh PHL itu biasanya mendapat informasi seperti pohon tumbang dari Satpol PP yang berpatroli atau dari laporan para PHL sendiri. Terkadang, juga ada warga yang memberi informasi langsung mengenai pekerjaan yang bisa dikerjakan regu comot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com