"Indeks kebahagiaan untuk DKI Jakarta ini adalah 69,21 poin," ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta Sri Santo Budi di Salemba, Kamis (5/2/2015).
Sri Santo menjelaskan, semakin mendekati poin 100, tingkat kebahagiaan pun semakin tinggi atau semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah indeks kebahagiaan, warga dinilai semakin tidak bahagia.
Untuk mengukur indeks kebahagiaan ini, BPS DKI Jakarta melakukan survei dengan cara mewawancarai 1.139 keluarga.
Aspek kebahagiaan tersebut tidak dihitung dari jumlah materi, tetapi dari tingkat kepuasan warga terhadap 10 komponen kehidupan. Kesepuluh hal yang diukur itu adalah aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah, dan aset, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.
Berdasarkan semua aspek tersebut, tingkat kepuasan warga terhadap keharmonisan keluarga adalah yang tertinggi, yaitu mencapai 77,77 poin. Ini artinya, kebanyakan warga Jakarta mengaku bahagia karena memiliki keluarga yang harmonis.
"Jadi, warga Jakarta itu tampaknya merasa bahagia asalkan keluarga harmonis," ujar Sri.
Sementara itu, tingkat kepuasan paling rendah bagi warga Jakarta adalah pada bidang pendidikan. Poinnya hanya mencapai 62,72 poin. Padahal, kontribusi aspek pendidikan dalam indeks kebahagiaan cukup tinggi.
Berdasarkan poin indeks kebahagiaan 69,21 di Jakarta ini, kata Sri, tidak dapat ditentukan kategori kebahagiaannya. Apakah itu termasuk kategori paling bahagia, cukup bahagia, bahagia, atau kurang bahagia.
BPS RI pun tidak mengategorikan ke dalam hal itu karena ukuran kebahagiaan adalah relatif sehingga hanya dapat disimpulkan, semakin mendekati 100, semakin bahagia.
"Misal, kalau dibilang bahagia, bahagia aspek apa? Kalau di Jakarta bersekolah hingga SMA, mungkin itu biasa dan tidak terlalu membuat bahagia. Tapi, kalau di Papua, sekolah hingga SMA mungkin sangat membahagiakan. Nah, makanya tidak bisa dikategorikan," ujar Sri.
Tidak dapat ditentukan ke dalam kategori, indeks kebahagiaan Jakarta juga tidak dapat dibandingkan dengan indeks tahun lalu. Hal ini karena indeks kebahagiaan baru dilakukan tahun 2014.
Meskipun demikian, jika diurut dengan data indeks kebahagiaan nasional, Jakarta menduduki urutan ke-14 sebagai wilayah paling bahagia. Urutan pertama tingkat nasional ditempati oleh Kepulauan Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.