Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Pembuat Makanan Berbahaya Digugat Pembunuhan Perlahan

Kompas.com - 12/02/2015, 16:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin produsen makanan dan obat-obatan yang mengandung bahan kimia berbahaya digugat. Menurut dia, mereka bisa digugat dengan tuduhan percobaan pembunuhan secara sistematis.

"Selama ini kalau kita menggugat orang, karena produknya mengandung bahan kimia. Saya ingin nanti kami membuat gugatan kepada mereka dengan tuntutan percobaan pembunuhan secara sistematis dan perlahan," kata Basuki seusai menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, di Balai Kota, Kamis (12/2/2015).

Produk-produk yang dijual para pedagang di jalan, lanjut dia, akan dideteksi khusus. Apabila terbukti bersih dan halal maka akan diberikan sertifikat. Bahkan Basuki menjanjikan Pemprov DKI akan menganggarkan pembangunan laboratorium mobile untuk mengecek kadar di dalam makanan serta obat itu.

"Nanti pasar yang menjual obat dan makanan higienis ini akan terintegrasi masuk di Jakarta Smart City, langsung terdaftar," kata Basuki.

Kepala BPOM RI Roy Sparingga, menjelaskan, kerjasama ini berdasarkan hasil monitoring di beberapa pasar di Ibu Kota yang menunjukkan penyalahgunaan bahan berbahaya pada produk pangan yang cenderung menurun. Seperti di Pasar Tebet Barat, Pasar Grogol, Pasar Cibubur, Pasar Koja Baru, dan Pasar Johar Baru. Kelima pasar tersebut merupakan pasar percontohan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya tahun 2014.

Adapun tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan daya saing pengusaha UMKM (usaha mikro kecil menengah). "Melalui kerjasama ini, BPOM dan Pemprov DKI akan meningkatkan daya saing UMKM dalam bidang obat tradisional dan pangan melalui pembinaan mengenai cara pembuatan pangan yang baik," kata Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com