Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Tinggal di Atas Waduk Pluit Terbukti

Kompas.com - 13/02/2015, 15:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan rumah yang berdiri di tepi sisi timur Waduk Pluit, di RT 20 RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara, terancam roboh. Sebab, rumah-rumah bermodel panggung itu berdiri hingga ke dalam waduk.

Dua rumah sudah ambruk diduga karena fondasi tiang rumah yang rapuh, bangunan di atasnya roboh dan jatuh ke dasar waduk.

Rumah warga yang ada di tepi sisi timur Waduk Pluit dekat rumah pompa ini berbahan semipermanen. Banyak yang berani membangun hingga menjorok ke dalam waduk.

Selain bermodel panggung dengan penopang tiang kayu, warga juga menambah beban dengan mengecor lantainya. Padahal, tiang penopangnya hanya kayu dan setiap hari terendam air. Namun, sebagian besarnya memang memakai lantai dari papan kayu.

Nengsih (54), warga RT 20 RW 17, mengatakan, kondisi rumah warga yang berhadapan dengan Jalan Inspeksi Waduk Pluit itu memang telah rapuh. Jumlahnya sekitar 10 rumah, termasuk rumahnya.

Nengsih mengaku, bagian belakang dapur rumahnya yang terbuat dari kayu sudah miring. "Belakangan ini juga saya sudah enggak berani lagi nempatin. Soalnya sudah mau roboh," ujar Nengsih kepada Kompas.com, di depan rumahnya, Jumat (13/2/2015). Saat ini, dia mengaku sudah mengungsi di rumah kerabatnya.

Nengsih menjelaskan, rata-rata rumah warga yang berdiri di tepi jalur air menuju arah rumah pompa itu sudah tidak kuat fondasinya. "Beberapa ada yang kuat, yang tiang fondasinya itu dari tembok," ujar Nengsih.

Nengsih berharap pemerintah mau merelokasi dirinya ke rumah susun. "Sudah lapor RT, kita masih belum tahu gimana," ujar wanita yang mengaku ber-KTP DKI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com