Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bogor Gandeng MUI Selesaikan Masalah Az Zikra

Kompas.com - 13/02/2015, 20:29 WIB
Icha Rastika

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Bogor Nurhayati mengatakan, pihaknya mengikutsertakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menangani masalah penyerangan terhadap Masjid Az Zikra di Kabupaten Bogor. Ia berharap MUI bisa ikut melakukan sosialisasi mengenai penyerbuan yang dipicu spanduk penolakan aliran Syiah di Bogor.

"Kami sudah rapat koordinasi pimpinan mengikutsertakan MUI jadi artinya ikut mensosialiasasikan lah untuk menggiring mereka. Tapi kejadian kemarin sudah langsung ditangani Kepolisian, kita tunggu saja lah," kata Nurhayati di Istana Bogor, Jumat (13/2/2015).

Menurut Nurhayati, Pemkab Bogor saat ini fokus bagaimana menjaga wilayah Kabupaten Bogor tetap kondusif setelah insiden itu terjadi. Apalagi, menurut dia, MUI menyatakan bahwa aliran Syiah merupakan ajaran terlarang. Selebihnya, mengenai indikasi pelanggaran hukum terkait penyerangan Az Zikra ini, Pemkab Bogor menyerahkannya kepada Kepolisian.

"Oh itu kan sudah ditangani Kepolisian, kita tunggu saja hasilnya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, kurang lebih 38 orang menyerang Masjid Az-Zikra, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (11/2/2015) malam. Masjid tersebut dikenal sering melakukan pengajian zikir yang dipimpin oleh ustaz kondang, Arifin Ilham. 

Para penyerang diduga marah karena majelis Az-Zikra menolak paham Syiah dan meminta spanduk penolakan atas paham Syiah diturunkan. Ada pun paham Syiah telah difatwakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai paham yang sesat.

Dalam kejadian itu, Faisal Salim (42) mengalami luka-luka akibat dikeroyok. Polisi lalu mengamankan 38 orang terkait kejadian tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan selama hampir 20 jam, sebanyak 34 dari 38 pelaku penyerangan terhadap Masjid Az-Zikra ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com