"Tidak ada alasan bagi Presiden Jokowi untuk tidak melantik Jenderal Budi Gunawan," ujar orator itu.
Sang orator tampak tidak menyadari kesalahannya dalam menyebut pangkat orang yang dia dukung karena kesalahan pangkat itu disebutkan berkali-kali.
Ada juga yang menyebut "kombes" (komisaris besar) Budi Gunawan saat berorasi. "Lantik 'Komisaris Besar' Budi Gunawan," kata seorang orator.
Namun, beberapa saat kemudian, orator itu menyebut pangkat Budi Gunawan dengan benar, komisaris jenderal.
Dalam aksi ini, mereka menuntut Presiden RI Joko Widodo untuk segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri.
Hal ini didukung dengan putusan hakim dalam sidang praperadilan yang memutuskan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak sah.
"Kita akan buktikan kepada Jokowi bahwa aksi kita bukan main-main agar Jokowi segera melantik Budi Gunawan sebagai kepala Polri," ujar orator tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.