Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil "Blusukan" Jokowi-Ahok di Kamal Muara

Kompas.com - 20/02/2015, 10:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pompa di Kali Tunjungan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, akan ditambah.  

"Di sana sudah ada pompa Tunjungan untuk mengalirkan air dari Kali Kamal ke perbatasan Tangerang. Di sana juga akan kami bangun pompa, jadi ada dua pompa di sana," kata Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono di Jakarta, Jumat (20/2/2015). 

Menurut dia, dalam pembangunan pompa air ini, murni wewenang Dinas Tata Air. Jika pengembang sudah siap lelang pengelolaan pompa ini, maka ia menjamin tahun ini akan dimulai pembangunan pompa tersebut.

Selain menambah pompa, pihaknya juga akan membebaskan lahan untuk pembangunan waduk Kamal Muara. Hal ini sesuai instruksi Jokowi dan Basuki untuk menanggulangi banjir di wilayah Barat Jakarta.

Ia menjelaskan, rencananya, Waduk Kamal Muara akan dibangun di atas lahan seluas 90 hektar dengan kedalaman sekitar 5-10 meter. "Kalau sudah jadi, waduk ini akan menampung sekitar 5 juta meter kubik air. Jadi air dari sisi Barat Jakarta belahan Utara atau Jakarta Utara sisi Barat, Kapuk, Kamal, dan Sumur Bor bisa ketarik ke sana (waduk Kamal Muara)," kata Agus. 

Dalam proses pembebasan lahan itu, ia berharap, tidak ada masalah saat negosiasi pembayaran. Selain itu, ia juga berharap lahan yang akan dibebaskan itu tidak bersengketa. Sebab, jika lahan itu masih sengketa, maka proses pembangunan waduk semakin molor.

Saat meninjau proyek ini, pada Rabu (18/2/2015) lalu, Jokowi berpesan padanya agar pembebasan lahan rampung akhir tahun ini. Sebab, lanjut dia, pembangunan waduk ini akan meminimalisir banjir di Jakarta Barat yang selalu terjadi tiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com