Pantauan Kompas.com, Selasa (10/3/2015) sejak jam 10.30 WIB, Wisma Kosgoro masih disterilkan dari jangkauan warga yang masih banyak melintas. Personel kepolisian membuat batas antara gedung dengan jalan raya dari beton-beton yang dipinjam dari konstruksi mass rapid transit (MRT).
Jarak 10 meter dari halaman gedung merupakan lokasi yang cukup banyak pecahan kaca. Petugas mengenakan sepatu boots dengan sol cukup tebal untuk bisa leluasa keluar masuk gedung dan memantau proses pendinginan di dalam gedung.
Terdapat beberapa warga yang menunggu di halaman gedung. Mereka mengenakan sandal biasa sehingga petugas menyarankan agar tidak keluar dari gedung terlebih dahulu. Mereka terpaksa menunggu di lobi gedung yang terdapat genangan air dari penyemprotan.
Sementara itu dari halaman di sisi kiri jalan raya terlihat pemandangan seperti hujan ringan. Air itu berasal dari penyemprotan oleh petugas damkar.
Di dalam gedung Wisma Kosgoro, tepatnya di lantai dasar, sejumlah petugas pemadam kebakaran berjaga. Selebihnya berada di dalam menyisir lokasi-lokasi kebakaran sekaligus mengecek hal-hal lain, termasuk kemungkinan adanya korban jiwa.
Beberapa petugas di lobi terlihat bergantian masuk ke gedung untuk memantau proses pendinginan. Tampak juga beberapa personel polisi yang sibuk dengan handy talky miliknya melaporkan kejadian terkini kepada pimpinannya.
Salah satu bagian gedung yang terlihat selalu teraliri oleh air adalah lift. Pintu lift di lantai dasar yang tertutup disirami air dari lantai atas sehingga terdengar terus suara percikan air yang mengiringi hilir mudiknya petugas pemadam kebakaran yang melakukan penyisiran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.