JAKARTA, KOMPAS.com - Rudi Sapang (30), PNS Papua yang gantung diri di daerah Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/3/2015), ditemukan oleh keponakannya, Akmal (10). Saat itu, Akmal Muhammad Mutohar (10) bersama kakaknya, Muhammad Aldzino Mutohar (14) dan temannya.
Ketiganya hendak pulang ke rumah untuk mengantarkan Akmal ganti baju. Saat hendak masuk, pintu pagar terkunci dengan gembok.
"Kalo enggak ada orang digembok. Tapi saya lihat ada sepatu dan motor mas Rudi," kata Aldzino pada Kompas.com, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/3/2015).
Ketiganya memutuskan untuk masuk dengan memanjat pagar rumah yang digembok. Akmal saat itu mencoba melihat ke dalam lewat jendela bagian depan rumah.
"Saya coba ketok-ketok rumah. 'Om-om...' saya panggil, tapi om-nya berdiri enggak tahu kenapa," kata Akmal.
Kemudian Akmal memberitahukan ke Aldzino. Penasaran, Aldzino kemudian mencoba melongok lewat jendela untuk memastikan keadaan pamannya.
"Saya lihatnya om lagi jinjit di depan televisi. Terus ada galon di depannya," cerita Aldzino.
Saat itu Aldzino memastikan Rudy telah meninggal karena gantung diri. Tak berlangsung lama, Aldzino kemudian memanggil adik dari ibunya. (Baca: PNS Papua Gantung Diri di Cilincing Jakarta Utara)
"Pertama memanggil kakaknya (Rudi Sapang), adik mamah saya," cerita Aldzino.
Setelah melihat kejadian tersebut Akmal dan Aldzino langsung memberitahukan saksi Derry, Dino dan Kristian.
"Korban diturunkan dan ditidurkan di lantai ruang tengah dengan cara membuka simpul yang mengikat di pagar ruangan lantai 2," kata Andry Suharto, Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.