"Jangan takut, sekarang Bapak Ibu kalau merasa diperas, rekam saja pakai handphone dan laporkan ke saya," kata Basuki, saat memberi pengarahan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).
Selain melaporkan ke dia, Basuki menyarankan lurah dan camat untuk tak segan melaporkan pada pihak kepolisian. Ia mengatakan, lurah dan camat tak perlu takut karena diancam oknum pemeras tersebut.
Sebab, lanjut Basuki, pemerintah pusat khususnya dari lembaga berwenang telah mendukung seluruh langkah Pemprov DKI. Basuki mendapat jaminan tersebut dari Presiden Joko Widodo.
"Kejagung dan Kapolri murni pilihan Presiden, jadi Bapak Ibu jangan takut untuk melaporkan oknum-oknum yang masih suka meras. Ini namanya kriminalisasi putih, kriminalisasi kepada orang-orang yang tidak benar, kriminalisasi yang sah," kata Ahok, sapaan Basuki.
Musrenbang di Jakarta Selatan sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 31 Maret hingga 2 April 2015.
Musrenbang ini dilakukan untuk menghimpun kegiatan-kegiatan yang akan dianggarkan di tahun anggaran 2016.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula para anggota dewan dapil Jakarta Selatan, termasuk Wakil Ketua DPRD Triwisaksana, pejabat eselon II lingkungan Pemprov DKI Jakarta, serta pejabat Pemkot Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.