Tak ada juga penjagaan berarti yang dilakukan petugas kepolisian. Abi (45), warga sekitar mengaku kaget dengan penggerebekan tersebut. Sebab, tak tampak jika kontrakan berlantai dua itu merupakan pabrik air zamzam. [Baca: Hati-hati, Banyak Air Zamzam Palsu]
"Saya tahunya mereka jualan kurma dan kismis untuk orang haji. Enggak tahu kalau di sana jualan air zamzam palsu. Kaget juga," kata Abi saat ditemui Kompas.com, Kamis (2/4/2015).
Seorang penjual sayuran yang berdagang persis di samping agen air zamzam itu pun tak tahu tetangganya menjalani bisnis tersebut.
"Mereka kan rumahnya selalu tertutup. Pagi-pagi sudah pergi, pulang sore. Mereka keluar kalau mau beli makan saja, " kata Yati (nama samaran). [Baca: Toko Buah Itu Digerebek Polisi karena Air Zamzam Palsu]
Yati menambahkan, penghuni kontrakan itu juga tak tampak menjual air zamzam dalam jumlah banyak.
Sebelumnya, puluhan jeriken air zamzam palsu pun disita petugas. Agen air tersebut menggunakan air mineral biasa lalu dikemas menyerupi kemasan air zamzam.
Tak tanggung-tanggung, pelaku memalsukan plastik pembungkus yang rupanya menyerupai aslinya. Dari penggrebekan tersebut polisi menangkap empat orang tersangka. Keempat pelaku berinisial R, S, A dan W. Usia mereka berkisar 20 sampai 28 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.