Produk-produk tidak layak, menurut Tulus, tak hanya dijual di Jakarta. Barang-barang itu sebenarnya juga kemungkinan dijual di sejumlah kota yang berpenduduk padat, terutama sejumlah kota besar yang ada di Pulau Jawa.
Untuk itu, masyarakat harus ikut dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap bisnis maupun produk yang mencurigakan.
"Masyarakat sebaiknya juga ikut mengawasi. Bagaimanapun, pengawasan pemerintah masih lemah karena bisa saja sengaja ada oknum yang melindungi bisnis itu," cetus Tulus.
Menurut dia, pemerintah juga harus mendorong masyarakat untuk ikut berkontribusi. Salah satu caranya adalah dengan memberi penghargaan kepada setiap warga yang ikut mengawasi.
"Di China, kalau warganya melaporkan ada susu kedaluwarsa yang dijual ke pasaran, pemerintah sana akan memberi hadiah susu kepada warga yang melaporkan itu sebanyak susu kedaluwarsa yang ditemukannya," ungkap Tulus.