Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Kegiatan Pramuka, Dua Hari Kemudian Rizki Ditemukan Tewas

Kompas.com - 07/04/2015, 15:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu murid SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Muhammad Rizki Ardanang, tewas tenggelam di aliran Kali Cikeas, Bekasi. Bocah berusia 14 tahun itu tenggelam ketika mengikuti kegiatan Pramuka pada Minggu (5/4/2015).

Peristiwa ini terjadi di Bumi Perkemahan Pramuka Patriot Jatisari, Jalan Garuda Raya Perum Dirgantara Permai, Jatisari, Jati Asih, Kota Bekasi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi, Heri Ismiraldi mengatakan, dalam kegiatan itu para murid melakukan penyeberangan di Kali Cikeas.

Menurut Heri, para peserta menyeberang Sungai Cikeas dengan peralatan tali yang dililitkan ke tubuh. Sekitar pukul 08.00, Rizki bersama barisannya mendapat giliran menyeberang.

"Pada saat menyeberang, tali yang mengikat ke badannya itu terlepas dan korban kemudian hanyut," kata Heri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/4/2015).

Sejak saat itu, kata Heri, Rizki hilang ditelan arus Kali Cikeas. Upaya pencarian dengan melibatkan berbagai pihak, mulai tim SAR, relawan, dan masyarakat dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran air. Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dan penyelaman.

Kondisi arus deras dan kedalaman Kali Cikeas sempat menyulitkan. Dasar Kali Cikeas, lanjut dia, ada yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter, termasuk lumpur. Selain itu, pihak BPBD menyebut Kali Cikeas memiliki palung dan juga banyak tumbuhan di dasarnya.

Baru pada Selasa pagi tadi, sekitar pukul 07.00, jasad Rizki ditemukan. Dia tersangkut pada tumbuhan dasar sungai. "Mayat korban ditemukan 5 kilometer dari titik kejadian," ujar dia.

Petugas kemudian membawa mayat Rizki ke RSUD Bekasi untuk divisum. Berdasarkan informasi, jasad Rizki telah dibawa ke rumah duka di Kampung Pulo Gede, Jalan Cempaka, Perumnas 1 Kayuringin Jaya. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com