Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Bareskrim Polri Bongkar Pintu Bagian Keuangan Kantor Offistar

Kompas.com - 08/04/2015, 23:38 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim gabungan Bareskrim Polri mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi saat menggeledah kantor Offistarindo Adhiprima, Rabu (8/4/2015). Penyidik mengalami kesulitan saat hendak menggeledah salah satu ruangan di kantor yang beralamat di Jalan Roa Malaka Utara Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), tersebut.

"Ada satu ruangan yang tepaksa kami (penyidik) bongkar kuncinya. Itu ruangan bagian keuangan," ujar Kanit V Subdit II Tipikor Bareskrim Polri AKBP Syamsu Bair kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut keterangan karyawan kantor, karyawan di bagian keuangan tersebut sudah tidak bekerja lagi di sana. Oleh karena itu, ruangannya pun masih terkunci. Namun, hal tersebut tak menghentikan langkah penyidik untuk menggeledah ruangan tersebut.

"Kata karyawan lain, orangnya sudah resign. Jadi, kuncinya kami bongkar, tetapi atas persetujuan pihak sekuriti kantor," papar alumnus Akpol tahun 1996 tersebut.

Secara keseluruhan, penyidik menggeledah tiga dari empat lantai yang ada di perusahaan distributor peralatan pendidikan berbasis teknologi tersebut. Rinciannya, ruangan di lantai dua hingga lantai empat digeledah selama lebih kurang 7 jam, sejak pukul 09.00 WIB.

"Khususnya bagian keuangan, marketing, dan ruangan direktur. Setelah ini, kami akan pelajari dari bukti-bukti yang diamankan," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, penggeledahan dilakukan di lima lokasi berbeda, termasuk Offistarindo. Selain kantor milik Harry Lo tersebut, penyidik juga menggeledah empat lokasi lainnya yang dicurigai terlibat kasus UPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com