Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kue "Brownies" Isi Ganja, IR Jual Alat Isap Sabu di Plaza Blok M

Kompas.com - 13/04/2015, 18:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya kue berisi ganja saja yang jadi produk dagangan IR (38) bersama rekan-rekannya dengan membuka toko di Plaza Blok M, Jakarta Selatan. IR juga menjual beragam produk yang terkait narkoba. Mereka menyamarkan bisnisnya dengan berjualan pakaian dan sepatu.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Dedi Fauzi El Hakim mengatakan, sejumlah barang untuk mengonsumsi narkoba ditemukan di dalam toko IR yang berlokasi di lantai 1 pusat perbelanjaan tersebut.

"Di toko miliknya, IR menjual aksesori berlogo ganja, pipa rokok, bong, dan kertas papir untuk linting ganja," kata Dedi di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (13/4/2015).

Dedi mengungkapkan, IR menjalankan bisnis tersebut selama enam bulan ini, tetapi dengan berpindah-pindah toko. Terakhir, ia menempati lantai 1 Blok M Plaza.

Selain kue dan barang-barang tadi, rupanya IR juga meracik sepatu yang terbuat dari ganja. "Ini sepatu dibuat dia dari serat ganja lho," ujar Dedi, sambil menunjukkan sepatu berwarna abu-abu.

Terkait temuan ini, pihak BNN menyarankan masyarakat untuk hati-hati. Karena sulit untuk mengetahui kue cokelat dan brownies yang aman, Dedi menyarankan warga untuk memilih kue yang dilebeli sertifikat BPOM sebagai pengawas obat dan makanan. [Baca: Pemesan Kue "Brownies" Isi Ganja hingga Kalangan Mahasiswa]

Sebelumnya, BNN membongkar penjualan brownies berisi ganja yang dilakukan oleh jaringan IR di Blok M Plaza. Beragam barang bukti disita dari dalam tokonya. [Baca: Dibongkar, Bisnis "Brownies" Isi Ganja di Blok M Plaza]

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 111 ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamannya penjara seumur hidup hingga pidana mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com