JAKARTA, KOMPAS.com - Api yang membakar SMPN 65 tidak menjalar hingga ke lantai di bawahnya. Meski demikian, api yang membakar lantai tiga itu menghanguskan delapan ruangan gedung yang beralamat di Jl. Metro Sunter Raya Papanggo, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (14/4/2015).
Kejadian tersebut lantas menjalar ke lantai atas bangunan bertingkat tiga tersebut sejak api pertama kali muncul.
"Saya dapat laporan dari sekuriti sekolah, ada kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB. Setengah jam kemudian saya langsung meluncur dari rumah di Cempaka Putih. Saat tiba di sekolah, tapi api sudah membesar," ungkap Kepala SMPN 65, Pua Magharini di lokasi kejadian.
Saat kejadian berlangsung, kata Pua, ada tiga petugas sekuriti sekolah yang berjaga. Mereka adalah Rastam, Hartono, dan Parman yang diketahui memang tinggal di sekolah tersebut.
Menurut laporan sekuriti, api muncul dari aula, tepatnya bagian paling kiri depan bangunan paling atas sekolah tersebut. Dari aula, api kemudian menjalar hingga ke lantai tiga.
Ada pun ruangan yang terbakar itu terdiri dari satu ruang aula, lima ruangan kelas, dua ruangan laboratorium masing-masing untuk bahasa dan komputer.
"Kalau dokumen, semua di lantai bawah (satu)," ujarnya.
Meski demikian, Pua belum dapat memperkirakan berapa kerugian yang dialami sekolah yang dipimpinnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.