Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Beli Cincin Akik Tommy Soeharto Rp 150 Juta

Kompas.com - 18/04/2015, 22:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung memenangkan lelang batu akik yang dilakukan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Hal itu dilakukan dalam acara Gala Dinner para penggemar Batu Akik, di Balai Panjang Museum Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (18/4/2015).

Dalam acara yang diadakan oleh asosiasi Great Stone Nusantara (GSN) itu, Lulung membayar batu akik Tommy seharga Rp 150 juta. Batu akik yang dibeli oleh Lulung adalah jenis Red Baron. Lelang dilakukan setelah pemaparan Tommy mengenai konsep pemberdayaan industri batu akik di Indonesia.

Lelang dibuka dengan penawaran harga dari seorang peserta acara yang bernama Firmansyah. Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp 100 juta. Setelah penawaran tersebut, pembawa acara memberikan kesempatan pada peserta lain untuk melakukan penawaran, termasuk Lulung.

"Pak Haji Lulung berani bayar berapa?" tanya pembawa acara kepada tokoh asal Tanah Abang itu. Lulung kemudian spontan menjawab, "Rp 150 juta," ujar dia.

Setelah itu, pembawa acara kembali memberikan kesempatan pada peserta lain untuk melakukan penawaran. Namun setelah semenit berlalu, tak ada peserta yang berani mengajukan penawaran di atas harga yang diajukan Lulung.

Salah seorang peserta acara yang juga politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin hanya tersenyum tanpa berusaha melakukan penawaran. Setelah pembawa acara melakukan penghitungan sampai angka 10, dia pun menyatakan Lulung sebagai pemenang lelang.

Selaku pemilik, Tommy langsung menyematkan cincin bermata merah itu ke tangan Lulung. Menurut pembawa acara, uang hasil lelang akan disumbangkan untuk kegiatan sosial, salah satunya untuk anak-anak yatim piatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com