Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan Sudirman Thamrin, Jalan KH Mas Mansyur Padat

Kompas.com - 23/04/2015, 08:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di beberapa ruas jalan samping jalan protokol Sudirman-Thamrin terpantau cukup padat. Kepadatan itu diakibatkan banyak kendaraan yang memilih ruas jalan tersebut akibat penutupan di jalan-jalan protokol tersebut, Kamis (23/4/2015).

Pantauan Kompas.com, kawasan Harmoni yang menuju Jalan MH Thamrin cukup padat. Kepadatan mulai terjadi di perempatan lampu lalu lintas yang menuju Jalan Veteran dan Medan Merdeka Barat.

Memasuki Jalan Juanda, volume kendaraan mulai berkurang. Namun, kendaraan mengalami penumpukan kembali di jembatan untuk menuju Jalan Veteran III dan berputar arah ke Jalan Veteran menuju Jalan Suryopronoto.

Memasuki Jalan Abdul Muis, volume kendaraan mulai meningkat. Akibatnya mulai ada penumpukan kendaraan di beberapa titik. Terutama di beberapa lalu lintas yang berada di sepanjang Jalan Abdul Muis.

Perempatan Serong yang menghubungi Jalan Abdul Muis, Jalan Kebon Sirih, Jalan Fachrudin dan Jalan Jati Baru juga terpantau ramai. Volume kendaraan dari Jalan Jati Baru terus meningkat.

Sementara itu, di persimpangan antara Jalan Fachrudin dan Jalan KH Mas Masnyur, atau lebih tepatnya di depan Blok A Pasar Tanah Abang, kendaraan mulai padat. Baik underpass atau pun jalan di atasnya mulai ada penumpukan kendaraan. Kemacetan mulai terurai 500 meter setelah underpass.

Penutupan pagi, akan dilakukan sekitar pukul 07.30-09.30 WIB. Penutupan sore pada pukul 17.00-18.30 WIB pada sore, dan 19.00-22.00 WIB pada malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com