Salah satu kriteria untuk melaksanakan UN sistem komputer adalah fasilitas yang menunjang. Seperti pada saat UN SMA/SMK beberapa waktu lalu, sistem online ini hanya diterapkan pada tiga SMA dan 26 SMK di Jakarta yang dianggap sudah mampu dan menunjang secara fasilitas juga sarana dan prasarana di sekolah.
Meski demikian, ada keinginan tersendiri dari sekolah-sekolah yang belum menggunakan sistem CBT untuk bisa menggelar UN secara online.
Salah satunya adalah SMP 264 Jakarta. Kepala Sekolah SMP 264 Harsono berpendapat bahwa sebenarnya pihak sekolah sudah berniat untuk menyelenggarakan UN online dan berharap pada UN berikutnya agar bisa menggunakan sistem tersebut.
"Harapan kami bisa UN online tahun depan. Lebih praktis ya, kalau masih pakai kertas kita anggap agak ribet ya," ujar Harsono, Minggu (3/5/2015).
Harsono menjelaskan, perbedaan sekolah yang melaksanakan UN sistem komputer dengan yang masih berbasis pada lembar soal kertas cukup mendasar.
Bila dengan sistem online cukup mengatur koneksi dengan server untuk mendapatkan soal, maka UN berbasis kertas atau PBT (paper based test) masih harus memikirkan pengiriman soal, penjagaan soal di ruang yang disegel, hingga penyebaran ke sekolah-sekolah.
Dengan kata lain, persiapan yang dibutuhkan untuk menggelar UN dengan kertas cukup kompleks.
Harsono berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mendorong pengadaan fasilitas yang memadai pada tahun ini sehingga UN berikutnya semakin banyak yang menerapkan sistem komputer.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengungkapkan bahwa sebelumnya ada kekhawatiran dari sekolah-sekolah sebelum mengadakan ujian secara online.
Namun setelah melihat pelaksanaan UN online tingkat SMA/SMK yang lancar, sekolah-sekolah itu jadi yakin untuk melaksanakan sistem serupa di sekolahnya.
"Sesungguhnya bisa melaksanakan (UN online), tetapi masih pada khawatir, jangan-jangan nanti enggak lancar. Pas melihat SMA 70, SMA 30 yang online, ternyata lancar. Respons anak-anak bagus. Secara psikis saja khawatirnya," ujarnya.
Menurut Bowo, ke depannya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan lebih memprioritaskan pengadaan untuk fasilitas bagi sekolah-sekolah di Jakarta. Fasilitas yang akan diberi di antaranya yang mendukung untuk pelaksanaan ujian online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.